Edukasi Potensi Pariwisata Budaya Pada Makam Raja – Raja Binamu Di Kelurahan Bontoramba Kabupaten Jeneponto
Main Article Content
Abstract
Kerajaan Binamu adalah kerajaan yang berjasa mempersatukan kerajaan-kerajan kecil di Jeneponto,
yaitu kerajaan Tolo, Rumbia, Arungkeke, Bangkala, dan Taroang. Nama Binamu konon berasal dari
kata Bine (Makassar) yang berarti "bibit padi" karna di daerah Binamu menjadi salah satu tempat
pertama dikembangkan padi di persawahan yang di bawa oleh orang Jawa, Kompleks makam raja-
raja Binamu dapat menjadi potensi pariwisata budaya yang merupakan suatu komples pemakaman
Bangsawan kerajaan Binamu di Kabupaten Jeneponto. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan
dengan cara memberikan informasi tentang potensi pariwisata budaya makam raja – raja Binamu
dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode teknik
komunikatif dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan diskusi. Hasil dari
penyuluhan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Hasil evaluasi selama
proses kegiatan berlangsung didapatkan masyarakat telah paham dan tahu potensi pariwisata budaya
makam raja – raja Binamu. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat mampu
meningkatkan pengetahuan dan kecintaan dalam pengembangan potensi pariwisata budaya makam
raja – raja Binamu untuk mewujudkan Kelurahan Bontoramba menjadi salah satu destinasi wisata
budaya di Kabupaten Jeneponto.