Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan Gizi pada Ibu Hamil
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kekurangan energi kronik (KEK) terjadi pada orang yang menderita kekurangan protein dan energi saat dalam masa kehamilan. Berdasarkan data World Health Organization saat ini diperkirakan terdapat sebanyak 32 juta ibu hamil di seluruh dunia mengalami masalah gizi, sementara itu, prevalensi ibu hamil KEK di Indonesia saat ini juga cukup tinggi. Dampak Kekurangan Energi Kronik (KEK) terhadap ibu menyebabkan terjadinya resiko komplikasi seperti anemia, perdarahan, komplikasi persalinan, dan mudah lelah, berbagai faktor yang dapat menyebabkan masalah KEK pada ibu hamil diantaranya kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang KEK. Karena kurangnya pengetahuan tentang gizi ibu hamil maka dapat mengakibatkan kurangnya makanan bergizi selama kehamilan. Permasalah tersebut yang melatar belakangi dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai penyuluhan tentang kekurangan energi kronik dan gizi pada ibu hamil dengan tujuan pengabdian pendampingan ini untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang kekurangan energi kronik dan gizi pada ibu hamil. Metode dengan teknik informasi komunikatif dan dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu observasi, penyuluhan dan evaluasi, sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu hamil sebanyak 17 orang. Hasil menunjukkan sebelum di berikan penyuluhan yang berpengetahuan baik hanya 4 orang (24%), setelah diberikan penyuluhan kategori pengetahuan baik meningkat sebanayk 13 orang (81%). Sehingga ndapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang KEK sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
Kata kunci: Peningkatan, Pengetahuan, KEK, Ibu;Hamil