Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis

Abstrak

Masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah Kurang Energi Kronis (KEK), yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Secara global, sekitar satu dari delapan ibu hamil mengalami KEK, dengan prevalensi yang signifikan di beberapa daerah, termasuk Indonesia. KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan keseimbangan gizi yang mengarah pada komplikasi persalinan, lahir prematur, bayi berat badan lahir rendah (BBLR), hingga kematian neonatal. Salah satu upaya untuk mengatasi KEK adalah dengan pemberian makanan tambahan (PMT), yang bertujuan meningkatkan asupan energi dan protein ibu hamil. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya PMT serta memantau perubahan status gizi ibu hamil yang mengalami KEK. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan mengenai KEK dan PMT bagi ibu hamil di Puskesmas Ponre. Sebelum intervensi, dilakukan pengukuran status gizi dengan menggunakan Lingkar Lengan Atas (LILA). Hasilnya menunjukkan bahwa setelah pelaksanaan penyuluhan, terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai KEK dan manfaat PMT. Meskipun perubahan status gizi belum terlihat dalam waktu singkat, diharapkan bahwa ibu hamil dan masyarakat dapat mengolah dan mengonsumsi bahan makanan yang sesuai untuk meningkatkan kecukupan gizi. Dengan adanya pendampingan, diharapkan ibu hamil dapat menjaga status gizi yang optimal demi kesehatan ibu dan bayi yang dilahirkan.